Mengurangi Pemakaian Minuman dalam Kemasan Gelas atau Botol Plastik
Tamblang.com - Om Swastyastu, seperti yang kita ketahui pemerintah Provinsi Bali kembali menekankan untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai di wewidangan desa adat di Bali.
Hal itu ditunjukkan dengan membuat surat pernyataan ketika membuat proposal pencairan dana semesta berencana tahun anggaran 2025. Pada bagian akhir proposal tersebut setiap Bendesa adat/sebutan lain, wajib membuat surat pernyataan.
Surat pernyataan yang dimaksud adalah surat pernyataan yang menyatakan setiap desa adat di Bali wajib membantu pemerintah Provinsi Bali untuk mengurangi sampah plastik / pemakaian plastik sekali pakai.
Desa adat Tamblang sebagai salah satu penerima Hibah tersebut sudah mulai mensosialisasikan program ini. Kebetulan pada hari Jumat, Purnama kesanga 14 Maret 2025 ada pujawali Pura bukit sinunggal yang dilaksanakan di Pura Bale Agung desa Tamblang.
Pada kesempatan itu desa adat Tamblang sudah mulai mengurangi memakai sesuatu yang menghasilkan sampah plastik. Misalnya sebelumnya, jika ada kegiatan di wewidangan Tri Kayangan, selalu menyediakan air minum kemasan gelas/botol.
Pada kesempatan ini, sudah mulai diganti dengan memakai air kemasan Galon, artinya warga adat Tamblang harus memakai gelas/tumbler untuk mengambil air minum, sehingga tidak ada sampah plastik dari air minum tersebut.
Biaya yang dikeluarkan untuk penyediaan air minum ini pun menjadi lebih kecil, karena orang mengambil air seperlunya saja. Beda dengan air dalam kemasan gelas, diambil satu, diminum sedikit saja, belum habis, sudah dibuang, itu sangat pemborosan.
Begitu Juga saat ada pemedek nunas tirta, sebelumnya selalu disediakan kantong plastik kecil, namun sekarang sudah tidak bisa memakai kantong plastik, harus membawa tempat tirta dari rumah baik berupa toples kecil atau gelas.
Dengan tindakan kecil ini, kami berharap bisa memberikan efek/perubahan besar pada warga adat Tamblang akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan yang dimulai dengan mengurangi sampah plastik.
Semoga kedepannya sedikit semi sedikit semua yang berbau plastik akan segera bisa diganti dengan sarana yang ramah lingkungan.
Kami selaku prajuru tetap memberikan informasi dan sosialisasi tentang program pemerintah provinsi Bali kepada warga adat, baik secara langsung maupun lewat media sosial.
Semoga dengan seringnya sosialisasi, maka semakin banyak warga desa adat Tamblang yang sadar untuk mengurangi memakai plastik sekali pakai. Meskipun tidak serta merta bisa menghilangkan, namun setidaknya bisa mengurangi pemakaian plastik sekali pakai ini.
Posting Komentar untuk "Mengurangi Pemakaian Minuman dalam Kemasan Gelas atau Botol Plastik"