Hasil Evaluasi Sistem Antrean dengan Kartu Pujawali di Pura Dalem Dasar
Tamblang.com - Om Swastyastu, sebelumnya kami sebagai Prajuru meminta maaf atas ketidaknyamanan saat akan bersembahyang ke pura Dalem Dasar pada tanggal 12 April 2025.
Dari Kejadian tersebut kami dapat mengevaluasi atas apa yang terjadi pada hari itu
A. KONDISI
- Banyak kerama belum mengerti dengan sistem kartu, pemahamannya, ambil kartu bebas waktunya masuk, sehingga banyak yang pulang setelah ngambil kartu, artinya kartu dibawa pulang. Sehingga kami banyak kehilangan kartu, di periode pertama, kartu putih tidak kembali 23 lembar, kartu merah 11 lembar, kartu hitam 38 lembar.
- Kerama desa belum terbiasa dengan sistem antrean ketika akan masuk ke area jeroan/jabe pura, banyak yg menumpuk di depan pintu masuk/candi bentar/kori agung, sehingga melimpah/meluber sampai ke jalan raya, akhirnya menyebabkan kemacetan.
- Bahkan ada yang mengantre di pintu masuk membawa kartu putih, padahal giliran yang akan masuk adalah yang membawa kartu merah dan hitam.
- Untuk menghindari penumpukan antrean, sudah kami sediakan tempat di wantilan Pura Dalem, dengan pementasan tari anak-anak, dan di jabe sisi pura Perajapati sambil melakukan sembah bakti ngeraga (persembahyangan sendiri), namun tidak diikuti dan dilaksanakan oleh kerama desa.
- Terjadi kekacauan dalam pengambilan kartu antrean, sehingga 2 (dua) kali, tempat pengambilan kartu kami pindahkan ke tengah, tetap juga terjadi kekacauan.
- Akhirnya setelah terjadi 3 sampai 4 kali keributan dalam pengambilan kartu antrean, atas kordinasi kami dangan jro Pecalang, kami putuskan mengakhiri pemakaian kartu antrean, untuk melakukan persembahyangan.
B. EVALUASI KE DEPAN
Atas masukan dari kerama desa dan evaluasi kami :
- Merupakan hal yang pertama kali dilakukan dan dicoba, diberlakukannya sistem kartu antrean utk melakukan persembahyangan di pura, di desa adat Tamblang, tentunya masih harus diperbaiki.
- Akan dilakukan langkah perubahan, perbaikan, dan penyempurnaan (P3), demi ketertiban kenyamanan dan keamanan (K3).
- Usulan 1, kartu dibagikan di pintu pertama (Depan Candi Bentar), sebelum masuk ke jabe tengah.
- Usulan 2, kartu antrean berisi nomor, dari 1 sampai seterusnya, dan masuk ke area sembahyang/pura dengan nomor antrean, sesuai dengan kapasitas/daya tampung area sembahyang.
- Menurut kami, usulan yg ke 2, sepertinya lebih baik, lebih tepat, dan lebih memungkinkan, dengan nomor antrean, seperti ketika kita mengantre di tempat lainnya.
Atas kondisi dan situasi tersebut, kami dari Prajuru desa adat Tamblang, dengan hati yang tulus, mohon maaf yang sebesar besarnya, sehingga terjadi ketidak nyamanan dan kekacauan/keributan pada saat menerapkan antrean sembahyang dgn sistem kartu tersebut.
Atas nama Prajuru
Korlap(Koordinator Lapangan)
Petajuh desa adat Tamblang
Posting Komentar untuk "Hasil Evaluasi Sistem Antrean dengan Kartu Pujawali di Pura Dalem Dasar"